Martapura, (5/1/2025) - Pondok Modern Al-Jauhar Tungkaran Martapura kembali menggelar peringatan haul ke-20 untuk mengenang Tuan Guru Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari, yang lebih dikenal sebagai Abah Guru Sekumpul. Acara ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 5 Rajab, berpusat di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Sejak sore hari, para santri telah berkumpul di masjid dengan mengenakan dress code putih, sesuai dengan instruksi yang diberikan. Acara dimulai dengan pemutaran slide pendek yang menampilkan manaqib singkat Abah Guru Sekumpul, memberikan gambaran tentang kehidupan dan ajaran beliau. Ustaz Ahya Ulumiddin memaparkan dan menjelaskan manaqib, diikuti dengan kegiatan rutin yang dipimpin oleh Ustaz Ahmad Nida Lukman dan Ustaz Najib Thamrin.

Setelah pemaparan dan kegiatan rutin, para santri melaksanakan shalat magrib berjamaah. Acara dilanjutkan dengan live streaming prosesi haul yang berlangsung di langgar Ar Raudhah Sekumpul Martapura. Untuk memastikan kelancaran acara, staf pengasuhan santri telah menyiapkan LCD dan memastikan ketersediaan jaringan internet yang stabil.

Acara ini dihadiri secara khusus oleh dewan guru dan santri Al-Jauhar, menciptakan suasana yang khusyuk. Meskipun tidak ada tamu undangan dari luar, kehadiran para santri dan guru sudah cukup untuk memeriahkan acara ini.

Peringatan haul ini bukan sekadar mengenang hari wafat Abah Guru Sekumpul, tetapi juga sebagai momen untuk meneladani kehidupan dan ajaran beliau. Dengan harapan agar para santri dapat mengambil hikmah dan inspirasi dari sosok yang dikenal sebagai ulama besar di Kalimantan Selatan ini, acara ini diharapkan dapat memperkuat iman dan ketakwaan para peserta.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, menegaskan pentingnya menjaga tradisi dan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh Abah Guru Sekumpul. (Widi)