Semangat Pramuka Santri Pondok Modern Al-Jauhar Tungkaran di Perkajum


Tungkaran - Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa kuat di lapangan bola Pondok Modern Al-Jauhar, Tungkaran, ketika ratusan santri berkumpul dalam kegiatan perkemahan pada Kamis-Jumat, (14-15/11/2024). Dengan mengusung tema "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani," acara ini tak hanya memberikan pengalaman luar ruangan bagi para santri, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kepemimpinan dan kebersamaan yang tercermin dalam filosofi Pondok yang menginspirasi tema tersebut.

Selama dua hari, para santri belajar dan berlatih mandiri, mulai dari mendirikan tenda hingga memasak makanan sendiri, dipandu oleh para ustadz dan pembina pramuka pondok. Suasana berkemah tak hanya melatih fisik, tetapi juga mental dan kepekaan sosial, sehingga memperkuat karakter santri sebagai generasi penerus yang siap memimpin dan melayani. Kegiatan seperti halang rintang, permainan kelompok, hingga jelajah alam, juga diadakan untuk menanamkan nilai kerjasama, ketangkasan, dan ketahanan dalam diri santri.

Perkemahan kali ini istimewa karena ditutup dengan acara unggun gembira yang berlangsung hangat dan penuh makna. Ustadz Ahya Ulumiddin, salah satu pimpinan pondok, menyampaikan sambutan penutup yang menggugah hati para santri. Beliau mengingatkan pentingnya nilai-nilai "Ing Ngarsa Sung Tuladha" sebagai contoh bagi sesama, "Ing Madya Mangun Karsa" untuk membangun semangat di tengah komunitas, dan "Tut Wuri Handayani" untuk mendorong kebaikan di setiap langkah. Setelah sambutan, Ustadz Ahya membuka acara unggun gembira, mengajak para santri untuk menikmati malam dengan penuh keceriaan di sekitar api unggun, menutup acara perkemahan dengan kesan mendalam.

Kegiatan perkemahan ini menjadi bukti nyata bagaimana Pondok Modern Al-Jauhar berkomitmen membentuk santri yang tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga berjiwa pemimpin dan berkarakter. Melalui kegiatan pramuka ini, diharapkan nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab, dan kebersamaan yang telah tertanam dapat terus menjadi pedoman dalam kehidupan para santri, sejalan dengan semboyan "Tut Wuri Handayani". (Widi)

Share this Post

Panca Jiwa

  1. Jiwa Keikhlasan
  2. Jiwa kesederhanaan
  3. Jiwa Berdikari
  4. Jiwa Ukhuwwah Islamiah
  5. Jiwa Bebas

Motto

  1. Berbudi tinggi
  2. Berbadan Sehat
  3. Berpengetahuan Luas
  4. Berpikiran Bebas